Sebagian besar batuan sedimen dibedakan dari batuan lain
karena tersusun oleh butiran hasil rombakan batuan lain yang lebih tua,
butiran-butirannya mempunyai kontak tangensial yang membentuk lubang-lubang
bila dilihat dalam rangkaian tiga dimensi.
1. Tekstur Klastik
Untuk mendiskripsikan tekstur klastik kenampakan yang perlu diperhatikan adalah
ukuran dan tingkat keseragaman partikel serta bentuk.
a. Ukuran dan Tingkat
Keseragaman Partikel
Ukuran butir sedimen merupakan faktor penting dalam penamaan batuan
sedimen, klasifikasi yang digunakan biasanya adalah klasifikasi Wentworth.
Nama Batuan
|
Ukuran
|
Bongkah
|
>256
|
Berangkal
|
64-256
|
Kerakal
|
4-64
|
Kerikil
|
2-4
|
Pasir sangat kasar
|
1-2
|
Pasir kasar
|
1/2-1
|
Pasir sedang
|
1/4-1/2
|
Pasir halus
|
1/8-1/4
|
Pasir sangat halus
|
1/16-1/8
|
Lanau
|
1/256-1/16
|
Lempung
|
<156
|
Tingkat keseragaman butir atau sortasi merupakan tingklat kopentensi dan
efisiensi media pengangkutnya, di bedakan menjadi :
1. Very well sorted
2. Well sorted
3. Moderately sorted
4. Poorly sorted
5. Very poorly sorted
b. Bentuk
Ø Dalam mendiskripsikan
bentuk partikel, dua sifat harus dibedakan yaitu Spericity dan Roundness.
Sphericity adalah pendekatan setiap individu partikel ke bentuk bola, sepenuhnya tergantung pada bentuk asli partikel, sedanglan abrasi merupakan faktor minor. Istilah deskriptif paling bagus dipakai untuk partikel pasir atau yang lebih kasar berdasarkan diameter maximum, minimum dan intermedit. Ada empat bentuk dasar yang dipakai yaitu equant, tabular, prolate, dan bladed.
Sphericity adalah pendekatan setiap individu partikel ke bentuk bola, sepenuhnya tergantung pada bentuk asli partikel, sedanglan abrasi merupakan faktor minor. Istilah deskriptif paling bagus dipakai untuk partikel pasir atau yang lebih kasar berdasarkan diameter maximum, minimum dan intermedit. Ada empat bentuk dasar yang dipakai yaitu equant, tabular, prolate, dan bladed.
Ø Roundness adalah suatu
ukuran adanya abrasi yang menyebabkan proses pembundaran pada sudut-sudut atau
ujung-ujung fragmen. Istilah kualitas yang dipakai yaitu angular, subangular,
subrounded, rounded, dan well rounded.
2. Tekstur Non Klastik
Tekstur non klastik terutama dihasilkan oleh presipitasi kimiawi dan aktifitas organisme. Contoh-contoh batuannya adalah :
Tekstur non klastik terutama dihasilkan oleh presipitasi kimiawi dan aktifitas organisme. Contoh-contoh batuannya adalah :
ð Evaporit yaitu
batuan hasil penguapan garam batu, anhidrit, gips, garam kali dan lain-lain.
ð Sedimen organik, sisa-sisa
dari zat-zat hidup misal gambut .
ð Sedimen silika misal nodul
dan konkresi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar